Apa Penyebab Kutil Kelamin?
Penyebab kutil kelamin terutama turun temurun. HPV sangat menular. Anda dapat terinfeksi virus ini melalui kontak seksual atau dengan berbagi handuk atau pakaian. Kondisi ini biasanya muncul dalam dua minggu hingga delapan bulan. Namun, itu bisa muncul di bagian tubuh mana pun. Satu-satunya cara untuk mencegahnya adalah menemui penyedia layanan kesehatan. Jika Anda memiliki kutil kelamin, Anda harus memastikan untuk memberi tahu pasangan Anda tentang masalahnya.
Ada beberapa penyebab kutil kelamin. Virus HPV adalah biang keladinya. Ada lebih dari 100 jenis HPV, dan lebih dari 40 di antaranya dapat memengaruhi area genital. Virus ini menyebar melalui kontak seksual dan dapat menular ke orang lain. Tidak harus terlihat untuk menyebarkan penyakit. Orang yang menderita infeksi ini dapat memilikinya pada kedua jenis kelamin. Anda tidak dianjurkan berhubungan seks dengan seseorang yang memiliki kutil kelamin.
Infeksi HPV adalah penyebab utama kutil kelamin. Ini menyebabkan benjolan kecil berwarna daging atau struktur seperti kembang kol pucat, yang bisa keras atau lunak. Kutil ini bisa muncul di vagina, di anus, atau di bagian tubuh lainnya. Ini menular dan dapat ditularkan ke orang lain. Ada beberapa jenis HPV. Jenis HPV yang Anda miliki akan menentukan apakah Anda mengembangkan kutil kelamin.
Ada beberapa pengobatan untuk kutil kelamin. Yang paling umum adalah menghindari seks sama sekali. Ini biasanya dicapai dengan berhubungan seks dengan pasangan yang tidak memiliki virus HPV. Meskipun kondom dapat membantu Anda menghindari HPV, kondom tidak dapat melindungi Anda dari penyakit ini sepenuhnya. Anda juga bisa mendapatkan vaksin HPV. Vaksin melindungi terhadap dua subtipe HPV, termasuk yang menyebabkan kutil kelamin.
Infeksi virus adalah penyebab paling umum dari kutil kelamin. Ini adalah penyakit menular seksual yang dapat menyerang siapa saja. Dimungkinkan untuk memiliki beberapa jenis HPV yang berbeda. Ada beberapa jenis kutil, termasuk di batang penis dan skrotum. Beberapa kutil ini bisa berukuran kecil dan berwarna seperti daging, atau seperti kembang kol. Jenis kutil yang paling umum biasanya ditemukan di area genital, tetapi dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Kutil kelamin yang paling umum berbentuk datar, terangkat, dan berbentuk kembang kol. Penyedia layanan kesehatan akan dapat mendiagnosisnya dengan melihat area genital. Wanita dengan infeksi HPV tinggi harus menjalani tes Pap secara teratur. Jika mereka mengembangkan kutil di dinding vagina mereka, itu dapat mengganggu peregangan jaringan saat melahirkan. Jika kutilnya besar, vulva bisa berdarah saat melahirkan.
Human papilloma virus adalah infeksi virus yang menyebabkan kutil kelamin. Ada 40 jenis HSV yang berbeda, dan setiap jenis memiliki efek berbeda pada tubuh. Virus ini dapat ditularkan dari orang ke orang melalui kontak kulit ke kulit. Banyak orang yang memiliki kutil aktif secara seksual, dan ada kemungkinan untuk mendapatkan virus dari banyak pasangan. Dibutuhkan berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk kutil berkembang, tetapi dapat terjadi setelah beberapa hari aktivitas seksual.
Sistem kekebalan yang lemah adalah faktor lain yang meningkatkan risiko terkena virus. Faktor lain seperti merokok, hubungan seks tanpa kondom, dan memiliki beberapa anak akan meningkatkan risiko Anda. Anda tidak boleh melakukan aktivitas seksual ketika Anda memiliki kutil kelamin. Infeksi mungkin tidak menunjukkan gejala selama beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan. Dalam kebanyakan kasus, kutil berukuran kecil dan berwarna daging dan akan terbatas pada vagina. Wabah bisa menyakitkan, jadi penting untuk segera mencari saran medis.
Seorang wanita yang memiliki kutil kelamin berisiko terkena kanker serviks jika dia terinfeksi dengan jenis HPV tertentu. Strain HPV yang menyebabkan kutil kelamin umumnya berisiko rendah, yang berarti pada akhirnya akan hilang. Selama waktu ini, virus akan tetap berada di sel-sel kulit. Pria yang tidak memiliki kutil kelamin yang terlihat berisiko tertular penyakit dari pasangan seksual.
Posted in Blog by Umi Chaniago with no comments yet.
Tinggalkan Balasan