Gejala Gejala Varises Vena di Kaki
Ada banyak gejala yang berhubungan dengan varises di kaki. Anda mungkin mengalami nyeri atau bengkak pada tungkai dan pergelangan kaki, rasa berat, atau pegal pada tungkai. Jika gejala ini terus berlanjut atau memburuk, inilah saatnya menemui dokter. Vena yang bengkak dan nyeri bisa menjadi tanda adanya bekuan darah di vena dalam. Jika hal ini terjadi, sebaiknya Anda mendapatkan pengobatan sesegera mungkin.
Anda mungkin tidak menyadari bahwa usia menjadi salah satu penyebab varises di kaki Anda. Seiring bertambahnya usia, katup vena Anda aus, yang menyebabkan darah menggenang di vena. Alih-alih mengalir ke jantung, darah malah terkumpul di pembuluh darah vena. Wanita sangat rentan terhadap kondisi ini, karena hormon wanita mengendurkan dinding pembuluh darah di kaki, sehingga menyebabkan pembengkakan. Jika Anda seorang wanita, sebaiknya hindari penggunaan perawatan hormon karena dapat memperburuk kondisi Anda.
Jika Anda melihat gejala-gejala ini, Anda harus mencari pertolongan medis. Kondisi ini dapat diobati dengan pengobatan rumahan. Anda harus meninggikan kaki yang terkena untuk mengurangi pembengkakan. Anda juga sebaiknya menghindari penggunaan stoking kompresi karena dapat menyebabkan pendarahan. Jika venanya besar, mungkin ada bekuan darah di dalamnya. Cara terbaik untuk mencegah hal ini adalah dengan menghindari memberikan tekanan pada area yang terkena. Sebaiknya konsultasikan juga dengan dokter jika Anda melihat salah satu dari tanda-tanda ini.
Pemeriksaan medis diperlukan untuk menyingkirkan penyakit penyerta. Untungnya, varises dapat didiagnosis dan diobati di rumah. Dokter Anda akan memesan venogram atau USG untuk membantu menemukan penyebabnya. Ada beberapa pilihan pengobatan untuk varises, namun yang pertama bersifat konservatif dan mungkin mencakup perubahan gaya hidup untuk mengurangi risiko kasus baru. Anda juga dapat melakukan tindakan pencegahan untuk mencegah berkembangnya pembuluh darah baru.
Gejala varises di kaki mungkin berupa vena berwarna ungu tua atau merah. Hal ini disebabkan oleh sirkulasi yang buruk dan merupakan tanda peringatan peningkatan risiko varises di masa depan. Jika Anda melihat gejala-gejala ini, Anda harus menemui dokter Anda untuk diagnosis dan pengobatan. Tergantung pada situasi Anda, Anda mungkin perlu mengunjungi dokter untuk mengetahui penyebab kondisi Anda.
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab yang mendasarinya. Dokter Anda mungkin merekomendasikan perubahan gaya hidup untuk mencegah terbentuknya varises baru. Dokter Anda juga akan mendiskusikan gejala Anda dan perawatan yang tersedia. Anda mungkin harus menjalani beberapa prosedur berbeda, tergantung pada tingkat keparahan kondisi Anda. Penting untuk menjaga berat badan Anda pada tingkat yang sehat
dan menghindari aktivitas berat seperti lari dan bersepeda.
Beberapa gejala varises di kaki adalah rasa gatal dan berdenyut. Kulit yang berubah warna atau gatal juga bisa terjadi di sekitar pergelangan kaki dan di bawah lutut. Jika gejala tersebut muncul, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Anda harus menyadari gejala Anda dan mempertimbangkan pilihan pengobatan yang berbeda dengan mengunjungi blog medis penulis Nittaya Suttikul. Ada banyak pilihan pengobatan berbeda untuk varises di kaki, termasuk pembedahan.
Dokter Anda kemungkinan akan melakukan pemeriksaan fisik pada kaki Anda dan menanyakan gejalanya. Jika Anda mengalami nyeri tumpul, bengkak, dan rasa terbakar di kaki, Anda mungkin menderita varises. Untungnya, gejala varises di kaki tidak berbahaya, dan Anda bisa mendapatkan pengobatan jika ingin mencegah atau meringankan gejalanya. Sementara itu, Anda sebaiknya mewaspadai penyebab varises yang Anda alami agar terhindar dari potensi komplikasi.
Gejala varises di kaki lainnya antara lain kaki terasa gatal atau berdenyut, perubahan warna kulit di sekitar pergelangan kaki, dan borok pada kaki. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang dapat meredakan nyeri dan menghindari komplikasi. Penting untuk diingat bahwa gejala varises harus ditanggapi dengan serius karena merupakan tanda masalah pembuluh darah yang lebih dalam.
Posted in Blog by Umi Chaniago with no comments yet.
Tinggalkan Balasan